Seorang milyarder tidak selalu membutuhkan semua barang-barang branded demi mencukupi kebutuhannya, meskipun sebenarnya mereka bisa membelinya. Justru biasanya yang sok kaya yang hobby menghambur-hamburkan uang untuk membeli barang branded.
Tahukah Anda bahwa milyarder sebenarnya memiliki gaya hidup hemat yang berbeda seperti gaya hidup kalangan menengah? Jika kalangan menengah sibuk berbelanja dan perawatan sana-sini demi mendapatkan status sosial, milyarder justru melakukan hal-hal berikut ini untuk berhemat dan menambah kekayaannya :
- SAAT MENDAPATKAN PROFIT USAHA, GUNAKAN UNTUK MEMBAYAR SEMUA KEPERLUAN PRIBADI TERLEBIH DAHULU
Keperluan berbeda dengan keinginan. Keperluan meliputi uang makan, transportasi, belanja rutin bulanan, hingga keperluan untuk membayar listrik, air, dan tagihan-tagihan lainnya. Setelah menerima gaji atau profit usaha, langsung pergunakan untuk membayar semua kebutuhan Anda selama sebulan. Untuk keinginan, penuhi setelah kebutuhan pribadi sudah lunas terbayarkan.
2. RUTINKAN DAN PERBANYAK SEDEKAH
Berhemat tidak berarti menghentikan sedekah. Justru jika Anda ingin uang yang berlebih, Anda harus rajin bersedekah. Tuhan sendiri telah menjanjikan bahwa akan membalas harta orang yang bersedekah dengan jumlah berkali-kali lebih banyak daripada yang kita keluarkan.
3. SESEKALI JALAN KAKI JUGA OKE UNTUK MENGHEMAT PEMBELIAN BBM
Jarak rumah Anda ke tempat kerja dekat? Cobalah untuk berjalan kaki demi menghemat biaya transportasi (beli BBM/naik ojek/angkot). Lumayan kan jika dalam sehari Anda bisa menghemat puluhan ribu karena tidak perlu membeli bensin atau membayar tariff angkot/ojek. Dalam sebulan, Anda bisa menghemat ratusan ribu dari segi transportasi saja.
4. KURANGI KEBIASAAN KE SALON DAN CLUBBING
Ke salon dan clubbing bisa menjadi dua sektor yang menyedot pengeluaran Anda paling banyak setelah keperluan pribadi. Cobalah menggunakan perawatan wajah sendiri di rumah dari bahan alami, harganya jauh lebih hemat daripada biaya perawatan di salon.
Hindari juga sering-sering clubbing. Selain mahal, clubbing hanya akan menguras waktu istirahat Anda di malam hari.
5. BELI RUMAH SESUAI KEBUTUHAN
Harga rumah saat ini mengalami kenaikan drastis dan semakin mahal. Karenanya, cermatlah dalam memilih rumah. Jangan membeli rumah mewah jika dengan membeli rumah biasa saja sudah cukup untuk tempat Anda tinggal.
Kadang rumah biasa dengan rumah mewah memiliki selisih ratusan juta dengan luas bangunan yang sama. Jika tidak ingin boros, belilah rumah yang biasa saja.
6. PAKAIAN TIDAK PERLU MAHAL DAN SELALU BARU, YANG PENTING NYAMAN
Sering membeli baju baru karena tidak mau mengenakan baju yang sama dua kali? Mulai sekarang hentikan kebiasaan tersebut. Tampil menarik tidak harus boros. Baju lama juga masih oke untuk dipakai lagi. Sedangkan jika terpaksa beli baru, belilah di tempat yang bisa menjual baju dengan harga miring.
7. TIDAK USAH MEMBELI MOBIL JIKA BELUM PERLU
Naik motor atau transportasi umum juga oke. Membeli mobil selain cicilannya memberatkan, juga membuat Anda harus menambah pengeluaran ekstra untuk bensinnya. Kalaupun Anda membutuhkan mobil untuk keluarga, belilah yang harganya murah seperti Avanza, Xenia,dsb.
8. JANGAN MEMPERBANYAK KARTU KREDIT
Kartu kredit tidak perlu banyak-banyak. Memiliki banyak kartu kredit justru akan membuat Anda semakin konsumtif dan kesulitan untuk melunasi. Cukup miliki kartu kredit 1-2 saja untuk memenuhi kebutuhan belanja saja. Pilih yang banyak promonya juga yah.
9. CATAT SEMUA KEUANGAN ANDA
Mencatat keuangan itu penting supaya Anda tidak mengalami kebocoran finansial. Mencatat keuangan tidak perlu ribet. Anda bisa menggunakan aplikasi yang banyak tersedia di handphone atau bisa juga dengan melakukan pencatatan sederhana di buku.
10. HIDUPLAH SESUAI ISI DOMPET ANDA
Jika penghasilan Anda sebulan hanya Rp 3 juta, ya jangan memaksa bergaya hidup lebih dari Rp 3 juta sebulan. Jangan memaksa kredit ini itu, jika tidak mampu bayar justru akan menimbulkan kebangkrutan dan permasalahan. Hidup sederhana itu lebih baik daripada hidup banyak gaya tapi boros.
11. MENABUNG SEKALIGUS INVESTASI
Menabung jangan sekedar membuka tabungan biasa. Sesekali bukalah tabungan investasi, deposito, atau reksadana supaya uang Anda bisa berkembang jumlahnya berkali-kali lipat dari jumlah uang yang Anda tabungkan.