5 Penyebab Bisnis Anda Gagal

 

 

Banyak orang yang mungkin termasuk Anda berpikir bahwa memulai bisnis atau usaha dapat menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan penghasilan lebih, baik itu sebagai usaha sampingan atau bukan. Akhirnya Anda coba-coba untuk memulai usaha, dari coba-coba ada yang berhasil ada juga yang gagal dalam memulai usahanya

 

Informasi yang tersebar di media elektronik dan media sosial pun seolah-olah memberikan angin segar sebagai keyakinan Anda untuk memulai suatu usaha, iming-iming income yang besar melebihi gaji seorang karyawan. Akhirnya banyak dari Anda yang melakukan hal nekat dengan cara resign dari kerjaan dan memulai usaha karena iming-iming income tersebut, walaupun pada akhirnya ada yang benar-benar berhasil ada juga yang gagal.

 

Kegagalan dalam memulai suatu usaha sebenarnya adalah suatu resiko yang harus Anda perhatikan sebelum memulai usaha atau melakukan hal nekat seperti resign dari pekerjaan, dan biasanya mereka yang gagal akan meyudahi usaha tersebut dan memilih fokus kembali ke dunia kerja. Kegagalan yang terjadi bisa dari faktor internal maupun eksternal. Karena sebenarnya memulai bisnis itu tidak semudah seperti yang dibayangkan, tidak seperti Anda klik tombol like di postingan Instagram atau Facebook.

 

Beberapa hal yang biasanya menjadi penyebab memulai usaha selalu gagal adalah :

 

1. Terlalu mengikuti trend

Hal ini biasanya terjadi pada Anda yang baru pertama kali memulai usaha, Anda biasanya cenderung lebih bermodalkan pengamatan semata untuk peluang pasar yang akan Anda geluti. Mengikuti trend terkadang memang tampak lebih menggiurkan dibanding Anda harus melawan arus trend, tapi jangan salah. Saat Anda terlalu mengikuti trend, bisa saja trend itu pudar dan usaha yang Anda mulai pun perlahan mulai surut. Terkecuali jika Anda cermat dalam mengamati situasi dan kondisi yang terjadi

 

Masih ingat beberapa usaha yang terlihat menggiurkan karena efek trend yang akhirnya kAndas termakan oleh waktu? Contohnya :

 

Batu akik

Cappucino Cincau

Es kepal Milo

Dan lain-lain

 

Akhirnya Anda yang belum mengerti apa-apa dan bagaimana menjalankan usaha tergiur dengan income yang besar karena trend sedang booming, sampai akhirnya saat trend mulai turun maka pendapatan pun akan turun. Setidaknya sebelum Anda memulai usaha yang mengAndalkan trend, Anda harus juga harus memikirkan apakah ini akan menjadi investasi jangka panjang atau jangka pendek. Jangan sampai usaha mengikuti trend ini akan membuat Anda menyesal.

 

 

 

2. Sekedar coba-coba

Memulai usaha bukan seperti permainan judi yang mengAndalkan keberuntungan semata tanpa adanya latihan atau pengalaman, semua harus tertata rapi dan terorganisir supaya usaha yang baru dimulai bisa berjalan dengan baik. Karena tidak semua usaha yang dilakukan dengan cara coba-coba akan menghasilkan lebih, keberhasilan mungkin tetap ada. Tapi akan berbeda hasilnya jika Anda memiliki target final yang sudah Anda rencanakan sebelumnya.

 

 

 

3. Pasif

Memang sekarang sudah banyak tempat untuk memulai suatu usaha, bisa mengAndalkan marketplace atau media sosial yang dimiliki untuk dijadikan tempat usaha jika Anda ingin memulai usaha online. Tapi jika Anda hanya mengAndalkan marketplace atau media sosial tanpa Anda mencari tahu lebih dalam bagaimana memanfaatkannya supaya bisa memberikan income lebih.

 

 

4. Tidak tahu harus memulai dari mana

Nah ini, hal ini sebenarnya hal yang sangat fatal saat Anda memulai usaha. Semua usaha yang dilakukan sebenarnya memiliki kesempatan dan peluang untuk berhasil jika dilakukan dengan benar. Anda bisa mencari ilmu dari pengusaha-pengusaha lain yang sudah lebih dulu terjun untuk memulai usaha, atau Anda bisa mencari mentor untuk membimbing Anda jika Anda ada kendala dalam memulai usaha.

 

Intinya Anda harus memiliki kemauan untuk belajar dan tidak bosan untuk mencari dari mana saja ilmu yang Anda butuhkan untuk memulai dan mengembangkan usaha Anda.

 

 

5. Manajemen waktu

Saat Anda memulai usaha, pasti harus ada waktu lebih yang Anda korbankan untuk memikirkan bagaimana usaha Anda harus berjalan. Menyusun rencana untuk memulai usaha, baik dari segi pemasaran atau bagaimana target pasar yang ingin di jangkau. Jangan sampai waktu Anda terbuang percuma dan tidak memanfaatkan waktu yang Anda miliki untuk membesarkan usaha yang Anda mulai.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *