Cara Ampuh Mengetahui Pergerakan Kompetitor (Pesaing) Anda

 

Setiap bisnis pasti memiliki kompetitor. Kita semua bersaing dalam memperebutkan pasar. Untuk memenangkan pasar, tentunya kita harus lebih unggul daripada pesaing.

 

Lalu bagaimana sih caranya mengetahui pergerakan bisnis pesaing? Apakah kita harus masuk menyusup ke dalam perusahaan pesaing seperti maling lalu mencuri semua database mereka? Tentu tidak! Itu tidak sopan dan main curang namanya.

 

Ada loh cara yang cukup cerdik namun tetap sopan dan elegan dalam mengintai gerak-gerik pesaing. Yakni :

 

1) MENJADI CUSTOMER BAYANGAN

 

Cara paling ampuh untuk mengintai gerak pesaing adalah dengan menjadi customer bayangan. Anda bisa utus salah satu tim Anda untuk membeli produk pesaing. Setelah itu amati bagaimana cara mereka memperlakukan konsumen, cara mereka menarik pembeli, cara mereka berjualan, dan bagaimana cara mereka menyajikan produk mereka hingga mampu menarik customer. Anda bisa menyuruh tim Anda untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang pesaing saat membeli.

 

2) STALKING SOSMED/WEBSITE PESAING

 

Jika pesaing Anda berjualan di social media atau website, Anda bisa kepoin semua social media mereka beserta websitenya. Anda amati bagaimana cara mereka menata website agar menarik customer untuk membeli, bagaimana cara mereka mengelola social media sehingga terlihat aktraktif dan disukai oleh customer, dsb.

 

3) STALKING IKLAN PESAING

 

Sebagai konsumen bayangan, tentunya jangan lupa juga lengkapi dengan social media pribadi untuk si konsumen bayangan. Buat interestnya semirip mungkin dengan bisnis Anda dan pesaing Anda. Jika bisnis Anda tentang fashion, aturlah sosmed pembeli bayangan ini agar tercatat pada algoritma Facebook atau Instagram sebagai orang yang suka dengan fashion. Misal, suka ngeshare dan nge-like foto OOTD orang lain, suka men-share tips fashion, dan masih banyak lagi.

 

Jika sudah, harapannya tentunya akan memudahkan bagi akun si pembeli bayangan untuk mendapatkan iklan pesaing untuk diamati. Jenis promo apa yang mereka pakai, apa gambar yang digunakan, dan bagaimana kata-kata yang mereka pergunakan untuk menjual.

 

4) LIBATKAN KONSUMEN

 

Anda juga bisa melibatkan konsumen dalam mengintai gerak-gerik pesaing. Jika ada pembeli yang datang, cobalah pancing dengan kata-kata “Kak, pernah membeli barang di toko X nggak?”

 

Jika ia menjawab sudah dan lebih memilih bisnis Anda, selamat! Berarti bisnis Anda lebih baik daripada pesaing Anda. Tetapi jika si customer belum mengetahui secara pasti pesaing Anda, coba gali lebih dalam. Jangan lupa juga untuk menawarkan keunggulan toko Anda agar si customer tidak berpindah ke pesaing.

 

5) AKTIF DALAM FORUM BISNIS

 

Salah satu cara lain untuk mengetahui pergerakan bisnis pesaing adalah dengan aktif dalam forum-forum atau komunitas bisnis. Pengusaha senang berkumpul dengan sesama pengusaha. Diharapkan dengan Anda aktif dalam komunitas atau forum-forum bisnis, Anda bisa mendapatkan informasi tentang pesaing Anda. Di situ Anda bisa mendapatkan celah untuk berkembang lebih kencang agar tidak digerus pesaing-pesaing Anda.

 

6) JANGAN TERLENA DENGAN KENYAMANAN

 

Jika dirasa Anda telah memenangkan persaingan, janganlah senang dulu. Pesaing bisa saja menyusul Anda kapanpun, terlebih saat Anda sedang lengah dan santai.

 

Untuk itu Anda harus senantiasa memantau gerak bisnis Anda beserta kondisi pasar saat ini. Jangan sampai Anda ketinggalan informasi, apalagi ketinggalan trend.

 

Ketika Anda sudah mencapai posisi puncak, bukan berarti Anda lantas disahkan untuk hidup santai dan berleha-leha. Tetap diperlukan kejelian, kewaspadaan, dan kerja keras mengingat iklim bisnis saat ini sangat dinamis sekali.

 

Kesalahan banyak pengusaha adalah, ketika mereka merasa telah memenangkan persaingan, menjadi raja dalam market mereka, mereka lantas terlena, bersantai-santai, terperangkap dalam zona nyaman dan tidak mau bekerja keras untuk riset, evaluasi, dan merawat customer-customer mereka. Jika Anda melakukan kesalahan serupa, siap-siap saja pesaing Anda menyalip Anda dan Anda harus menyerahkan posisi puncak Anda kepada pesaing.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *