Kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
Jika pelanggan terpuaskan dengan produk maupun pelayanan bisnis kakak, maka seharusnya mereka akan menjadi pelanggan yang loyal. Namun faktanya, tidak sesederhana itu.
Kadang, mungkin merasa bahwa kita telah memberikan yang terbaik untuk pelanggan. Tapi ternyata satu per satu pelanggan malah mulai meninggalkan bisnis kita.
Tentu saja ada banyak kemungkinan yang menyebabkan pelanggan berhenti berlangganan. Salah satunya karena mereka yang tidak lagi merasa puas.
Ketidakpuasan pelanggan tersebut bisa jadi karena produk atau perlakuan yang diterimanya tidak sesuai dengan harapan. Mereka merasa kecewa dan akhirnya beralih ke pesaing yang berhasil menawarkan sesuatu yang lebih baik.
Jadi, penting banget melakukan pengukuran tingkat kepuasan pelanggan untuk mendapatkan feedback atau umpan balik. Sehingga kita bisa lebih memahami pelanggan dan dapat meningkatkan kualitas produk dan pelayanan bisnis yang dijalani.
Ini dia cara mendapatkan informasi penting dari pelanggan
demi memperbaiki produk/jasa di bisnis kita
[1] Lewat Penyampaian Keluhan dan Saran
Permudah pelanggan untuk menyampaikan keluhan dan saran.
Kakak bisa menyediakan kotak saran yang diletakkan di kantor atau toko (untuk toko offine).
Berikan juga nomor telepon/whatsapp/telegram untuk pengaduan pelanggan (toko online).
Persilahkan pelanggan untuk menyampaikan keluh kesahnya dan tanggapi dengan bijak.
[2] Adakan Survei Kepuasan Pelanggan
Terkadang metode keluhan dan saran belum cukup untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan. KIta juga perlu melakukan survei secara berkala, baik itu melalui pengisian kuisioner atau wawancara.
Tanyakan hal-hal yang sangat penting mengenai pengalaman mereka saat menggunakan produk dan menerima layanan kita. Minta mereka menjawabnya dengan jujur dan jelas, agar hasil surveinya bisa menjelaskan kondisi yang sesungguhnya.
[3] Gunakan Jasa Ghost Shopper
Ghost shopping dilakukan dengan cara menyewa sejumlah orang sebagai ghost shopper untuk berpura-pura menjadi pembeli atau konsumen potensial. Metode ini jangan sampai diketahui oleh karyawan atau anak buah kita.
Nantinya tugas mereka mengamati kelebihan dan kekurangan produk dan kinerja perusahaan maupun pesaing. Semua temuan akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki kualitas bisnis yang sedang dijalankan.
[4] Analisis Mantan Pelanggan
Pelanggan yang sudah lama menghilang bisa kita coba hubungi kembali untuk menanyakan kabarnya. Oya bisa juga coba meneleponnya/chat untuk menanyakan penyebab mereka berhenti berlangganan.
Dengan begitu, kita dapat menganalisis dan mengetahui secara pasti alasan pelanggan berpaling ke kompetitor. Tujuannya adalah mencari & menemukan solusi yang tepat dan bahkan menjangkau kembali mantan pelanggan tersebut.
Itulah beberapa cara untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Ingat, pelanggan adalah salah satu bagian terpenting untuk kemajuan bisnis/usaha kita.
Pelanggan yang puas akan menjadi pelanggan yang loyal dan mendatangkan keuntungan jangka panjang bagi usaha kita. Mereka juga secara tidak langsung membantu menumbuhkan citra positif bagi perusahaan
So, perhatikan setiap masukan dari pelanggan dan berusaha mengatasi permasalahan mereka. Selain itu, tingkatkanlah terus kualitas produk dan layanan agar pelanggan selalu setia dengan merek bisnis yang kita punya.
Note:
Yang mau punya Hang-Tag oLshopnya yuk klik >> DAFTAR PRIORITAS SEKARANG
Pastikan untuk cek update hijabq di channel telegram, klik di sini