Berapa target omset yang ingin Anda dapatkan untuk bulan depan? 50 juta? 100 juta? 150 juta? Atau bahkan 1 Milyar? Semuanya tidak ada yang tidak mungkin.Jika ingin bisnis Anda semakin maju, maka Anda harus mengembangkan dan meningkatkan omset Anda. Makanya selalu canangkan target kenaikan omset dari bulan ke bulan.
Setelah menetapkan target omset, lantas bagaimana cara meraihnya? Sampai di sini banyak pengusaha yang masih bingung. Memasang target omset itu mudah, tapi mencapainya ternyata tidak semudah membalik telapak tangan. Malahan ada beberapa pengusaha yang blank alias don’t know what to do next.
Supaya tidak bingung, coba ikuti langkah berikut ini supaya target omset Anda tercapai :
1. EVALUASI TEKNIK JUALAN DI BULAN LALU
Sebelum action untuk mencapai target penjualan bulan depan, terlebih dahulu Anda harus mengevaluasi target penjualan bulan lalu. Anda cek berapa penjualan yang Anda dapatkan. Catat penjualan yang dihasilkan dari masing-masing jalur. Misalnya dari Facebook berapa, dari Instagram berapa, dari Line berapa, dan dari marketplace berapa.
2. CARI SOLUSI UNTUK PEMASARAN
Untuk meningkatkan penjualan ada banyak cara yang bisa Anda tempuh. Seperti meningkatkan kemampuan copywriting, menambah interest untuk beriklan, atau menambah varian produk untuk memperluas target pasar. Anda catat semua jenis solusi yang terlintas di pikiran. Setelah itu, Anda pilih mana saja yang kira-kira bisa Anda kerjakan.
3. MENENTUKAN TARGET OMSET DARI SETIAP JALUR PENJUALAN
Jangan mengandalkan satu jenis jalur pemasaran untuk bisnis Anda. Anda harus memiliki beberapa cara. Jangan terfokus pada satu macam. Misalnya saat ini Anda menggunakan Facebook Ads, selanjutnya perluas juga jalur pemasaran hingga ke marketplace, email, Line, dsb.
Anda tetapkan target penjualan untuk masing-masing jalur pemasaran yang harus Anda capai, misalnya untuk Facebook Rp 20 juta, untuk Instagram Rp 20 juta, untuk Line Rp 20 juta, dan dari marketplace targetnya Rp 20 juta. Besaran target tidak harus sama, bisa Anda sesuaikan dengan situasi dan kondisi bisnis Anda.
4. CARI MENTOR
Selanjutnya, Anda harus menemukan mentor yang terbukti ahli di bidang pemasaran yang Anda geluti. Jika Anda ingin menggenjot omset dari marketplace, carilah mentor yang memang ahli dalam bidang marketplace. Jika Anda ingin menggenjot omset dari Facebook, carilah mentor yang memang ahli dalam Facebook.
5. CARI SPARING PARTNER
Sparing partner di sini adalah rekan yang bisa Anda ajak untuk berkompetisi. Kompetisi apa? Tentu saja kompetisi banyak-banyakan omset. Gunanya supaya Anda semangat dan terus terpacu dalam bekerja. Sparing partner bisa Anda coba cari dari orang yang bisnisnya mirip dengan Anda.
Jika tidak ada bisnis sejenis, bisa dipilih bisnis yang kira-kira masih selaras dengan bisnis Anda. Misalnya saat ini Anda jualan hijab, jangan mencari sparing partner yang jualan property, terlalu berat! Carilah bisnis-bisnis lain yang kira-kira masih selaras dengan bisnis hijab, seperti bisnis pakaian, bisnis sepatu, tas, dan masih banyak lagi.
6. BUAT REWARD & PUNISHMENT
Buatlah hadiah untuk diri Anda jika Anda berhasil mencapai target Anda. Misalnya mau liburan, jalan-jalan, atau masih banyak lagi. Sebaliknya, jika target omset Anda tidak tercapai, buatlah hukuman atas kegagalan Anda. Hukuman jangan yang ringan-ringan. Kalau perlu agak berat sekalian supaya ada efek jera. Misalnya jika Anda gagal, Anda harus berlari-lari di tengah-tengah pasar sambil teriak “Besok saya pasti bisa!”. Kan, ada efek malu yang menghantui? Hehehe …
7. KONSISTEN
Terakhir,Anda harus berkomitmen dan konsisten mengerjakan apa yang telah Anda tetapkan. Rencana dan target Anda tidak akan berhasil jika Anda sendiri tidak konsisten terhadap rencana-rencana Anda.