Ada satu hal yang bisa membuat konsumen lebih puas, tapi tak banyak orang tahu
Dalam prinsip keuangan : Pendapatan harus selalu pas dengan jumlah barang yang keluar, tidak boleh kurang.
Contoh : misal harga 1 barang Rp 50.000, dalam sehari kamu bisa menjual 10 barang dengan profit 50% = Rp 250.000.
Ngga boleh kurang. Kalo kurang, kamu akan menganggapnya sebagai kerugian atau pengurangan laba.
Tapi dalam prinsip service excellent, hal tersebut harus diubah agar konsumen bisa puas dan merekomendasikan produk kita ke orang lain.
Salah satunya dengan menginvestasikan sekian kecil pendapatanmu untuk memberikan “kelebihan” pada produk/pelayanan Anda sehingga bisa membuat customer terkejut dan senang.
Contoh sederhana, ada seorang penjual jagung di Amerika yang menggunakan salah satu teknik service excellent. Ia sengaja menambah 1 jagung dalam setiap karung jagung yang terjual.
Juga ada contoh ketika seorang penjual anak ayam juga menambahkan 5-8 ekor anak ayam setiap 100 ayam yang dibeli oleh pelanggan.
Bukan berarti mereka salah hitung. Tapi memang sengaja memberikan “kelebihan”, untuk berjaga-jaga jika ada jagung yang jelek atau anak ayam yang mati selama pengiriman.
Pelanggan pun justru kaget dan merasa senang. Bisa dibayangkan kesan yang tertinggal di benak konsumen?
“Mereka adalah penjual yang baik. Saya tidak akan ragu untuk membeli lagi pada mereka dan merekomendasikan mereka kepada teman saya yang membutuhkan barang sejenis.”
Alih-alih menghemat beberapa dollar untuk hitungan yang pas, para penjual itu justru menginvestasikan beberapa dollar mereka untuk menyenangkan customer lewat “kelebihan” produk supaya terjadi repeat order dan penambahan customer baru.
Hal ini bisa kamu terapkan juga.
Contoh :
Jika kamu menjual sepatu, hadiahkanlah semir sepatu gratis bagi pelanggan yang membeli beberapa pasang sepatu sekaligus.
Jika kamu jualan baju, hadiahkanlah sebuah aksesoris jika customer membeli banyak.
Jika kamu jualan kue ulang tahun, sertakan korek api dan lilin ke dalamnya agar pembeli senang.
Oh iya, memberikan kelebihan tidak harus melulu kelebihan jumlah barang.
Tapi juga bisa kelebihan dalam bentuk diskon, atau memberikan pelayanan gratis yang masih berhubungan dengan produk kamu.
Contoh “kelebihan” lain dalam bentuk pelayanan adalah saat kamu menjual jam tangan.
Setiap ada pelanggan yang datang untuk ganti battery / potong rantai jam, selalu bantu mereka dengan gratis, rata – rata pelanggan akan senang dan datang lagi.
Semoga sharing ini bermanfaat buat kamu ya.