“Defeat is a state of mind; no one is ever defeated until deafeat has been accepted as a reality”
Begitulah bunyi quote terkenal dari Abang Bruce Lee.
Apa sih maksudnya ?
Kurang lebih, pernyataan di atas mengandung makna bahwa kekalahan adalah state of mind, atau sederhananya, hanya ada di pikiran kita.
Kalau kita gagal berbisnis misalnya, maka kegagalan itu sifatnya adalah proses. Sedangkan yang menghentikan langkah kita bukan kegagalannya, tetapi keputusan kita berhenti saat itu.
Lain lagi bila kita kalah dalam kompetisi, maka kekalahan sebenarnya adalah ketika kita mengakui bahwa moment kekalahan itu adalah permanent, padahal moment hanyalah bagian dari perjalanan.
Seperti kita tahu, ketika benjamin franklin selalu gagal di awal karir politiknya, dia malah terus maju hingga mencalonkan diri sebagai presiden dan “malah” berhasil.
Seringkali, inilah yang menjebak kita. Ketakutan, bayangan masa lalu, atau sudut pandang yang keliru dalam menerima pengalaman yang masuk dalam alam bawah sadar dan mengganggu pencapaian masa depan.
Banyak hal, bisa diambil contoh sebagai hal sederhana, tentang kekalahan kekalahan yang terus menempel dalam pikiran kita :
Putus Cinta,
Ditipu rekan bisnis,
Trauma
Luka mungkin terjadi dari semua peristiwa ini ada baiknya mulai kita renungi untuk segera dihapuskan agar langkah kita lebih ringan.