Mengapa Orang Bodoh Lebih Cepat Sukses Daripada Orang Pintar?

 

Mengapa Orang Bodoh Cepat Sukses, Tapi Orang Pinter Nggak Sukses-Sukses?

 

Judul di atas betulan, bukan bercanda atau bahkan hoax. Faktanya, kebanyakan orang sukses di dunia ini adalah mereka yang bodoh atau tidak terlalu pandai dalam kehidupan atau bidang apapun.

 

Hal demikian juga pernah dibahas oleh Bong Tjandra, salah satu pengusaha dan motivator terkenal di Indonesia dalam bukunya “Unlimited Wealth”.

 

Mengapa orang bodoh cepat sukses dan orang pintar hidupnya biasa-biasa saja? Bahkan sebagian besar golongan menengah di Indonesia didominasi oleh orang-orang pintar?

 

Jawabannya ternyata simpel. Orang bodoh tidak bisa berpikir detail, panjang, dan rumit. Orang pintar hobby berpikir detail, panjang, dan rumit. 

 

Ketika diberikan suatu peluang, orang bodoh tidak bisa berpikir lama. Mereka dengan sigap mengambil peluang tersebut dan mengubahnya menjadi bisnis mereka. 

 

Sedangkan orang pintar ketika ditawari sebuah peluang, tentu akan berpikir panjang,mempertimbangkan segala macam resikonya, berpikir dampak negatif dan positifnya, ujung-ujungnya tidak jadi mengambil peluang tersebut. Karena mereka menemukan terlalu banyak resiko dari hasil pemikiran-pemikiran mereka sendiri yang rumit. Akhirnya mereka takut dan batal mengambil peluang tersebut. Akhirnya hilang sudah kesempatan sukses mereka.

 

Orang pintar berprinsip “Saya harus mempertimbangkan masak-masak semuanya. Lebih baik hidup saya begini-begini saja, asal tidak harus menanggung resiko besar.”

 

Sedangkan orang bodoh, karena tidak sempat berpikir sejauh itu, mereka pun terus bekerja mewujudkan peluang tersebut jadi kenyataan. Mereka mungkin akan mengalami banyak kesalahan dan kegagalan. Tapi dari kegagalan tersebut mereka belajar hal baru, dan terus meningkatkan kemampuan mereka.

 

Sedangkan orang pintar? Mereka lebih memilih menonton orang bodoh bekerja dari jauh, sibuk mengkritik dan memberikan komentar kepada setiap kesalahan pada si orang bodoh. Tapi ketika sukses itu datang, orang bodoh menikmati hasilnya dan sudah hidup di taraf yang lebih baik. Sedangkan orang pintar, tetap berdiri di sana dengan keadaan yang sama, sibuk mengkritik dan mengomentari apapun yang menurut pemikiran merek kurang benar atau salah.

 

Inti dari tulisan di atas bukan mengajak Anda jadi orang bodoh. Jadi orang pintar itu perlu. Tapi jangan meniru kesalahan orang pintar : kebanyakan mikir jadinya nggak action. 

 

Orang bodoh banyak action dan terus action. Orang pintar kebanyakan mikir, tapi action-nya nol. Padahal sukses itu dijemput pakai action, bukan sekedar dipikir saja

 

Jadi, mau jadi orang bodoh tapi action terus sampai sukses atau orang pintar yang nggak perlu capek-capek mikir tapi hidupnya segitu-segitu saja?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *