Rezeki Seret?

 

Rezeki Seret?

 

Mungkin Anda pernah atau masih mengeluh tentang kenapa ya rezeki seakan susah datang?

 

Kenapa ya rezeki kok terasa seret?

 

Kok susah ya dapat keberlimpahan?

 

Kalaupun dapat rezeki, seakan nggak berlangsung lama. Setelah itu, balik lagi ke kondisi semula.

 

Sebelum kita jawab pertanyaan di atas, mari kita bahas satu hal terlebih dahulu.

 

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa manusia (secara hukum alam) memancarkan yang namanya energi dan vibrasi.

 

Energi dan vibrasi inilah yang akan menentukan seperti apa frekuensi serta realita kehidupan yang akan kita temui.

 

Jadi, kita hidup ini sama seperti sedang menonton TV atau mendengarkan Radio.

 

Frekuensi atau channel apa yang kita pilih, itulah tayangan yang akan kita dapatkan.

 

Nah, kehidupan kita pun sama. Seperti apa jenis vibrasi dan frekuensi yang kita akses, akan menentukan seperti apa “tayangan” realita kehidupan kita.

 

Jika kita mengakses frekuensi yang positif, maka hidup kita akan cenderung:

 

  • Sering dapat kemudahan
  • Sering beruntung
  • Mudah dapat rezeki
  • Berkelimpahan dan berkecukupan

Dan hal-hal positif serta menyenangkan lainnya.

 

Namun, sebaliknya, jika kita mengakses frekuensi yang negatif, maka hidup akan cenderung:

 

  • Sering dapat kesulitan
  • Sering sial
  • Rezeki seret
  • Berkekurangan

Dan hal-hal nggak menyenangkan lainnya.

 

 

So, mengetahui hal di atas, kini Anda seharusnya sudah mulai paham, bahwa jika Anda merasa rezeki seret, susah dapat kemudahan dan keberuntungan, sering sial, dan hal-hal negatif lainnya, maka kemungkinan besar karena itulah frekuensi yang Anda akses tiap hari.

 

Jika frekuensi yang diakses adalah frekuensi negatif, maka wajar jika “tayangan” realita kehidupannya pun juga tidak menyenangkan.

 

Namun, teraksesnya vibrasi dan frekuensi negatif pada diri Anda, bukan tanpa alasan. Karena mungkin Anda belum sadar, bahwa salah satu penyebab terbesar teraksesnya frekuensi negatif adalah, karena masih adanya sisa-sisa emosi negatif yang terpendam dan belum dilepaskan dari diri Anda.

 

Nah, emosi negatif yang masih terpendam ini, bisa berupa:

 

  • Cemas
  • Takut
  • Marah
  • Dendam
  • Ketidaksukaan terhadap sesuatu
  • Khawatir

Dan semua jenis emosi negatif lainnya

 

Di mana, semua emosi negatif tersebut dapat terjadi karena pengalaman masa lalu yang mungkin menyakitkan, dan sangat membekas di pikiran bawah sadar Anda.

 

Oleh karena itu, emosi negatif ini memang benar-benar harus disembuhkan dan dilepaskan dari diri Anda. Tidak bisa kalau hanya dibiarkan begitu saja sembari menunggu waktu.

 

Agar Anda plong, dan terbebas dari belenggu yang mengikat diri Anda, yang menyebabkan seakan jauh dari kesuksesan dan kebahagiaan.

 

Sehingga, ketika belenggu tersebut lepas, Anda pun akan dapat dengan sangat mudah untuk Take Off menuju keberhasilan yang lebih tinggi lagi dari sebelumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *