Semesta dan Kita

 

Apakah Anda pernah mengalami hal hal yang sulit dijelaskan dengan nalar?

 

Misalnya, saat Anda melihat peluang dan benar benar ingin mengembangkan usaha, tapi Anda sedang tidak punya modal, eh tiba tiba saja Anda dipertemukan dengan seorang investor yang tertarik dengan gagasan Anda dan bersedia meminjami modal.

 

Atau misalnya lagi, ketika Anda lama memendam kerinduan dan ingin sekali bertemu dengan sahabat yang sudah lama hilang kontak, eh tiba tiba saja secara tidak sengaja Anda berdua dipertemukan di suatu tempat.

 

Kebetulan? Ada yang bilang seperti itu.

 

Takdir ? Itu lebih tepat

 

 

 

Tetapi sebenarnya, jika kita memahami bagaimana cara semesta dan hukum alam bekerja, jawabannya tidak sesederhana itu.

 

Hah?! Kayak pelajaran IPA aja.

 

Betul. Ini memang sebagian kecil dari apa yang dulu pernah kita pelajari sewaktu sekolah saat pelajaran IPA.

 

Jadi begini, menurut ilmu Fisika Quantum, semua yang ada di alam semesta ini memiliki bahan pokok yang sama, yaitu atom. Atom sendiri adalah satuan terkecil dari penyusun sebuah benda.

 

Jadi, apapun yang ada di semesta ini mengandung dan tersusun dari atom. Saya, Anda, mobil, pohon, meja, hewan,…semuaa..apapun yang ada di semesta ini sama sama terbuat dari atom. Semua sama, melebur tanpa batas, menjadi satu kesatuan.

 

 

 

Lah, kalo semua sama terbuat dari atom, kenapa di level material kita punya wujud yang berbeda?

 

Manusia beda bentuknya sama hewan, mobil beda bentuknya sama pohon. Dan seterusnya.

 

Yang membuat kita memiliki wujud yang berbeda adalah komposisi kepadatan dan tingkat getaran atom yang terkandung dalam sebuah obyek.

 

 

 

Jadi, jika semua obyek yang ada di semesta ini dibedah sampai bagian yang terkecil, akan didapati bentuk yang sama, yaitu atom itu tadi.

 

Intinya, di level yang terkecil, kita semua sama, kita semua satu dan melebur dalam satu kesatuan.

 

Hal yang harus kita ketahui juga adalah, atom itu memiliki energi, alias getaran yang bisa memberikan sinyal dari satu atom ke atom yang lain. Ada muatan atom positif dan negative yang biasa disebut proton dan electron.

 

 

 

Nah, sampai di sini terjawab kan mengapa kadang kita bisa mengalami hal hal yang sulit dijelaskan secara nalar seperti yang dicontohkan di atas tadi?

 

Jadi sebetulnya semua kejadian tadi sangat masuk akal, karena sebenarnya kita semua adalah satu kesatuan.

 

Saat kita menginginkan sesuatu, sebetulnya kita sedang mengirimkan sinyal atau energy ke semesta, sehingga mekanisme alam semesta bekerja menggerakkan semua hal yang akan membantu terjadinya keinginan Anda.

 

Ini adalah sebuah Big System yang diciptakan Allah di alam semesta ini.

 

Ini adalah system dan mekanisme yang luar biasa yang jika dapat kita manfaatkan dengan baik, akan memberikan dampak yang luar biasa.

 

 

 

Kuncinya adalah, bagaimana kita bisa menciptakan getaran dan energi yang cukup besar untuk kita kirimkan ke semesta agar system semesta bergerak membantu kita dalam mewujudkan semua keinginan kita.

 

Semakin besar energi dan getaran yang kita pancarkan, maka akan semakin mudah bagi kita untuk menggerakkan system alam semesta agar bekerja sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *