Tips Memulai Bisnis Fashion Bagi Pemula

 

Selain makanan atau kuliner, fashion menjadi pilihan primadona newbie untuk berbisnis, terutama segmentasi fashion untuk perempuan. Mengapa bisnis fashion menjadi kategori bisnis yang cukup menjanjikan?

 

Tak dipungkiri semua manusia pasti membutuhkan sandang untuk menutupi badan. Uniknya, fashion itu trennya tidak pernah mati. Melainkan akan selalu berkembang dari waktu ke waktu. Selain itu harga kain yang murah juga membuat pengusaha dapat menekan biaya produksi sehingga memungkinkan si pengusaha bisa mendapatkan profit hingga 100% lebih.

 

Anda tertarik membuka bisnis fashion juga? Sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini agar bisnis Anda sukses dan mampu menguasai pasar :

 

1) IKUTI TREN YANG SEDANG BERLAKU

 

Supaya produk Anda digemari oleh masyarakat, pastikan Anda mengikuti trend yang sedang berlaku saat ini. Sering-seringlah mengecek trend lewat majalah, televisi, atau mengecek pesaing Anda. Luangkan juga waktu Anda untuk menghadiri fashion show yang sedang dihelat. Menghadiri fashion show selain berfungsi untuk menambah pengetahuan tentang tren fashion saat terkini juga berfungsi untuk menambah relasi Anda dengan orang lain.

 

2) ANALISA HARGA PESAING ANDA

 

Pastikan harga Anda cenderung kompetitif dengan harga pesaing Anda. Pastikan juga harga yang Anda cantumkan sesuai dengan lokasi Anda berjualan. Karena lokasi jualan Anda juga menentukan siapa target market Anda.

 

Anda memproduksi gaun mewah, tapi Anda jualnya di marketplace yang harga bajunya murah-murah, tentu sulit lakunya. Jika Anda menjual pakaian mewah, pastikan Anda juga berjualan di tempat yang banyak dikunjungi oleh sosialita dan fashionista yang memiliki daya beli cukup tinggi.

 

Jika Anda berjualan baju mewah di social media, pastikan Anda menambahkan penargetan audience lebih dalam supaya iklan Anda hanya dipasangkan kepada orang-orang yang memiliki daya beli tinggi. Misalnya : Anda bisa menambahkan interest brand-brand ternama untuk menyeleksi orang-orang dengan kemampuan membeli yang tinggi, misalnya Saint Yves, Zara, Chanel, Coach, dsb.

 

3) RAJIN-RAJINLAH MEMBUAT PROMO

 

Fashion merupakan urutan produk kedua yang banyak dicari oleh manusia setelah makanan. Karena banyak peminatnya, tentunya akan banyak juga orang atau pesaing yang sama-sama berjualan produk fashion. Bagaimana caranya agar Anda memenangkan persaingan yang ketat?

 

Sering-seringlah membuat promo. Baik promo diskon atau bonus yang bisa Anda berikan bagi customer Anda.

 

4) FOTO PRODUK ANDA MENGGUNAKAN MODEL AGAR LEBIH MENJUAL

 

Jika Anda berjualan baju, sudah menjadi kewajiban untuk memotret produk Anda menggunakan model. Tidak perlu harus model profesional. Anda bisa meminta tolong teman Anda yang hobby difoto untuk menjadi model Anda. Atau, jika Anda memiliki wajah dan fisik yang menarik, Anda juga bisa menggunakan diri Anda sendiri sebagai model.

 

Produk yang difoto menggunakan model bisa meningkatkan penjualan hingga berkali-kali lipat. Karena ketika baju yang Anda jual dipakai oleh model, pembeli bisa mengira-ngira apakah baju tersebut cocok di badan mereka tau tidak. Dan tentunya baju yang dipakai oleh model itu terlihat jadi lebih menarik.

 

5) JANGAN PELIT MEMBERIKAN TIPS FASHION BAGI PEMBELI

 

Supaya pembeli Anda tidak lari dari toko Anda, jangan pelit untuk memberikan banyak tips fashion bagi mereka. Anda bisa memberikannya secara rutin lewat social media Anda, lewat artikel di website, lewat broadcast message di Line/Whatsapp/BBM, atau lewat subscription email.

 

6) PERHATIKAN LAY OUT ATAU TAMPILAN TOKO ONLINE ANDA

 

Produk fashion dibeli belum tentu karena butuh. Tapi bisa jadi karena saat customer melihat-lihat toko Anda tiba-tiba jadi tertarik dan membeli. Karena itu Anda harus me-lay out toko online Anda (baik website, Instagram, Facebook, maupun Line) supaya menarik perhatian orang dan membuat orang betah untuk stalking lama-lama. Karena dari stalking nanti bisa naik level jadi membeli.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *