Titik Terang Belum Terlihat

 

 

Kita sudah sama-sama tahu, bahwa pandemi masih terus berjalan, dan entah sampai kapan ini akan berlangsung.

 

Walaupun vaksin sudah mulai ada di tahap uji coba klinis, tetapi belum dapat dipastikan kapan vaksin dapat digunakan secara massal.

 

Di sisi lain, ancaman jurang resesi pun masih terus menghantui Indonesia.

 

Amerika, Jerman, Perancis, Singapura, dan beberapa negara lain pun sudah melaporkan resesi ekonomi.

 

Bukan mustahil Indonesia selanjutnya, walaupun kita tidak menginginkannya. Mari kita berdoa bersama. Minta sama Allah agar Indoenesia baik-baik saja.

 

Namun, meskipun kita telah berdoa, meminta pada Allah, langkah nyata antisipasi pun perlu kita lakukan.

 

Apa saja langkah-langkah yang perlu kita lakukan?

 

1. Pangkas pengeluaran yang tidak perlu

 

Hemat, tetapi tetap jangan tinggalkan aktivitas belanja. Belanja diutamakan di UKM, dan tetangga sekitar. Karena mayoritas penyerapan tenaga kerja di Indonesia ada di UKMnya.

 

2. Tambah dana darurat

 

Jika Anda masih memiliki sumber pemasukan uang yang stabil, alangkah baiknya bila fokuskan untuk menambah dana cadangan dan darurat, untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu badai datang.

 

3. Tambah skill baru

 

Latih kemampuan dan eksplorasi skill-skill baru yang dibutuhkan untuk masa depan.

 

4. Tambah sumber pemasukan baru

 

Mau tidak mau, menambah sumber pemasukan merupakan salah satu prioritas utama yang perlu Anda lakukan.

 

Dan sebisa mungkin, sumber penghasilan baru ini bisa Anda dapatkan dengan tidak meninggalkan pekerjaan atau bisnis Anda yang lama.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *