Printer, Tinta, dan Cetakan Kehidupan

Misalkan nih, Anda mencetak dokumen penting di printer. Ternyata dokumen tersebut, tercetak tulisan dan hasil cetakan yang salah.

Kalau sudah begitu, apa yang akan Anda lakukan? Memberikan tipe-x di bagian dokumen yang salah, lalu menuliskan secara manual koreksinya? Atau Anda edit dokumennya dari komputer, lalu mencetak ulang dokumennya?

Karena dokumen tersebut merupakan dokumen penting, nggak mungkin dong Anda ngasih tipe-x di dokumen tersebut. Pasti Anda akan edit ulang dokumennya, lalu Anda akan mencetaknya ulang.

Betul?

Fenomena tersebut, sebenarnya sama dengan fenomena di kehidupan kita.

Banyak orang yang mengeluh, menyalahkan kejadian kejadian yang terjadi dalam hidupnya. Ia terus ‘blaming others’, menunjuk sesuatu yang di luar dirinya, menunjuk keadaan, pemerintah, lingkungan dan lain sebagainya, bahwa kejadian yang ia alami karena ulah mereka. Ia nggak mau melihat kedalam dirinya.

Padahal ia lupa, bahwa sebenarnya sebab dari kejadian yang ia temui di kehidupan merupakan representasi dari apa yang ada di dalam dirinya.

Nah, kejadian-kejadian yang terjadi dalam kehidupan kita, itu adalah ‘hasil cetak’ dari dokumen yang ada dari dalam diri kita.

Hidup ini penting. Jika kita terus menyalahkan pihak luar, itu sama artinya kita sedang terus berusaha memberikan tipe-x pada bagian dokumen yang salah, dengan terus mencetak dokumen yang isinya salah pula.

Dengan begitu, lama kelamaan kita akan lelah.

Oleh karena itu, untuk mengubah ‘hasil cetak kehidupan’, maka kita harus mengubah ‘dokumen yang salah’ yang ada pada diri kita.

Credit : Bayu Aji P

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *